Saturday 25 February 2012

CALIFORNIA -Sebuah riset yang dilakukan baru-baru ini mengungkapkan ternyata pengguna Facebook jadi terlihat kurang ramah, karena semakin memperketat pengaturan privasi mereka. Seperti yang dilansir Pcworld, Sabtu (25/2/2012), hasil studi dari Pew Internet & American Life Project menyatakan terjadi peningkatan dalam jumlah pengguna jejaring sosial yang memperketat pengaturan privasi mereka, memangkas profil dan me-remove kontak pertemanan. Sekira dua pertiga pengguna internet menggunakan jaringan sosial. Sebagian besar dari mereka memperketat pengaturan privasi agar orang lain tidak dengan bebas mengakses akun Facebook, Google+ dan Twitter. Survei yang dilakukan Pew melalui telepon terhadap 2277 pengguna jejaring sosial di Amerika, mengungkapkan bahwa 63 persen pengguna memilih menghapus kontak pertemanan, 44 persen menghapus komentar yang tertampil di profile yang telah dibuat oleh teman, 37 persen telah menghapus nama mereka dari foto (yang telah di-tag). Studi menemukan 67 persen wanita menghapus kontak pertemanan dan mengatur kontrol privasi dengan 'highest setting', sementara pria sebesar 58 persen menghapus kontak pertemanan dan 48 persen mengatur kontrol privacy. Selain itu, secara keseluruhan (pria dan wanita), 58 persen pengguna jaringan sosial mengatur profil privasi yang hanya dapat diakses oleh teman, 19 persen pengguna mengizinkan untuk dapat melihat profil mereka dengan pengaturan antar teman (friend to friend), dan 20 persen pengguna mengatur kontrol privasi untuk dapat dilihat oleh semua pengguna (public).

No comments:

Post a Comment